Teks dan Terjemah Lengkap Qasidah Burdah Imam Busiri: Bagian Tiga
الفصل الثالث : في مدح سيد المرسلين صلى الله عليه وسلم
Bagain ke-3 qasidah burdah : Pujian kepada nabi shallallahu alaihi wasallam
ظَلَمْتُ سُنّةَ مَنْ أَحْيَا الظَّلَامَ إِلىٰ ۞ أَنِ اشْتَكَتْ قَدَمَاهُ الضّرّ مِنْ وَرَمِ
Artinya: "Kutinggalkan sunna nabi, yang selalu beribadah menghidupkan gulita malam.
Hingga telapak kaki sakit, membengkak karena ibadah malam."
وَشَدّ مِنْ سَغَبٍ أَحْشَاءَهُ وَطَوٰى ۞ تَحْتَ الْحِجَارَةِ كَشْحًا مُتْرَفَ الَدَمِ
Artinya: "Nabi yang begitu hebat, menahan nafsu dan lapar.
Mengikatkan batu halus pada perut, karena begitu zuhud kedunyaan."
وَرَاوَدَتْهُ الْجِبَالُ الشُّمّ مِنْ ذَهَبٍ ۞ عَنْ نَفْسِهِ فَأَرَاهَا أَيَّمَا شَمَمِ
Artinya: "Nabi yang ditawarkan gunun emas menjulang tinggi.
Namun beliau tolak, dengan bangga perasaan hati."
وَأَكَّدَتْ زُهْدَهُ فِيْهَا ضَرُورَتُهُ ۞ إِنَّ الضَرُورَةَ لَا تَعْدُوْ عَلىَ الْعِصَمِ
Artinya: "Sungguh menambah kezuhud-an nabi, butuh harta namun tidak menerimanya.
Meskipun ketika butuh harta, tidaklah merusak nilai kesuciannya."
فَكَيْفَ تَدْعُوا إِلَي الدّنْــيـــا ضَرُورَةُ مَنْ ۞ لَوْلَاهُ لَمْ تَخْرُجِ الدّنْيَا مِنَ العَدَمِ
Artinya: "Bagaimana mungkin nabi nan mulia tertarik kepada kemilau harta dunia. Andaisaja tanpa nabi Muhammad Saw, dunia takkan pernah ada."
مُحَمَّدٌ سَيّدُ الْكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْـــــــنِ ۞ وِالفَرِيقَيْنِ مِنْ عُرْبٍ وَمِنْ عَجَمِ
Artinya: "Dialah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, sang penghulu seorang pemimpin baik di dunia dan akhirat.
Juga pemimpin jin dan manusia, baik bangsa arab ataupun ajam."
نَبِيّنَا اْلآمِرُ النّاهِي فَلَا أَحَدٌ ۞ أَبَرَّ فِيْ قَوْلِ لاَ مِنْهُ وَلاَ نَعَمِ
Artinya: "Yaitu nabi kita Rasulullah Muhammad shalallahu alahi wa sallam, sang penganjur kebaikan dan pencegah kemungkaran.
Tak seorangpun lebih baik daripada Rasulullah shalallahu alihi wa sallam, dalam berkata jangan kau lakukan dan ini sangat baik kau kerjakan."
هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ ۞ لِكُلّ هَوْلٍ مِنَ الْأِهْوَالِ مُقْتَحِمِ
Artinya: "Beliau kekasih Allah taala, yang diharapkan oleh semua insan syafa’atnya.
Dari tiap perkara yang menakutkan yang datang mencekam."
Baca juga:
- Hukum dan Tata cara Shalat Jenazah Lengkap
- 8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
- Rekomendasi Kitab-kitab Hadits Untuk Para Penuntut Ilmu
دَعَا إِليَ اللهِ فَالْمُسْتَمْسِكُونَ بِهِ ۞ مُسْتَمْسِكُونَ بِحَبْلٍ غَيْرِ مُنْفَصِمِ
Artinya: "Beliau mengajak menuju keridhaan Allah taala, orang yang berpegang teguh padanya.
Berarti ia berpegang pada tali tali yang pasti takkan putus."
فَاقَ النَّبِييْنَ فِي خَلْقٍ وَّفِيْ خُلُقٍ ۞ وَلَمْ يُدَانُـــــــــوْهُ فِي عِلْمٍ وَلاَ كَرَمِ
Artinya: "Beliau melampaui para nabi-nabi terdahulu baik ketampanan ataupun akhlak budi pekerti.
Mereka para nabi-nabi terdahulu takkan menyamai Rosululloh Saw, baik dalam ilmu atau kemulian-Nya."
وَكُلُّـــــهُمْ مِنْ رَسُولِ اللهِ مُلْتَمِسٌ ۞ عرْفًا مِنَ البَحْرِ أَوْ رَشْفًا مِنَ الدِّيَمِ
Artinya: "Semua para nabi-nabi terdahulu memohon dari diri Rasulullah shalallahu alihi wa sallam.
Seciduk lautan ilmunya dan setetes hujan kesantunannya."
وَوَاقِفُونَ لَدَيْـــــــــــــــــهِ عِنْدَ حَدِّهِمِ ۞ مِنْ نُقْطَةِ الْعِلْمِ أَوْ مِنْ شَكْلَةِ الَحِكَمِ
Artinya: "Berdirilah mereka para nabi disisi Rasulullah pada puncak mereka.
Mengharap setitik ilmu dan sebaris tanda bunyi huruf dalam hikmah."
فَهْوَ الذِّيْ تَمَّ مَعْنَاهُ وَصُـــــــوْرَتُهُ ۞ ثُمّ اصْطَفَاهُ حَبِيـْـــــــــــــبًا بَــارِئُ النَّسَمِ
Artinya: "Dialah nabi yang sempurna baik batin atau lahirnya.
Kemudian Rasulullah shalallahu alahi wa sallam, terpilih sebagai kekasih Allah taala, pencipta manusia."
مُنَزَّهٌ عَنْ شَرِيكٍ فِيْ مَحَــــــاسِنِهِ ۞ فَجَوْهَرُ الْحُسْنِ فِيِهِ غَيْرُ مُنْقَسِمِ
Artinya: "Dia sang nabi yang suci dari persamaan dalam segala kebaikan.
Inti kebaikan pada diri nabi tak mungkin terbagi."
دَعْ مَاادّعَتْهُ النَّصَارٰى فِي نَبِيّهِمِ ۞ وَاحْكُمْ بِمَا شِئْتَ مَدْحًا فِيْهِ وَاحْتَكِمِ
Artinya: "Tinggalkan tuduhan kaum nasrani, tuduhan yang dilontarkan kepada nabi-nabi mereka.
Tetapkanlah untaian pujian kepada nabi pujian apapun yang engkau suka."
وَانْسُبْ إِلَي ذَاتِـــــــــــــهِ مَا شِئْتَ مِنْ شَرَفٍ ۞ وَانْسُبْ إِلىٰ قَدْرُهُ مَا شِئْتَ مِنْ عِظَمِ
Artinya: "Nisbahkan kepada dzat nabi segala kemulian yang engkau kehendaki.
Nisbahkan kepada martabat nabi segala keagungan yang engkau kehendaki."
فَإِنّ فَضْلَ رَسُـولِ الَّلهِ لَيْسَ لَهُ ۞ حَدٌّ فَيُعْرِبَ عَنْهُ نَـــــــــــــــاطِقٌ بِفَـــــمِ
Artinya: "Karena keutamaan Rasulallah shalallhu alahi wa sallam, tiada tepi batasnya.
Sehingga mengurai mudah terasa, bagi lisan yang berkata."
لَوْ نَاسَبَتْ قَدْرَهُ أٰيَــــــــــاتُهُ عِظَمًا ۞ أَحْيَا أسْمُهُ حِيَ يُدْعٰى دَارِسَ الرِّمَمِ
Artinya: "Andaisaja keagungan mukjizat Rasulullah sama dengan ketinggian derajatnya.
Maka dengan sebutan namanya dapat hidupkan orang yang telah hancur tulangnya."
لَمْ يَمْتَحِنَّا بِمَا تَعْيَا الْعُقُـــوْلُ بِهِ ۞ حِرْصًا عَلَيْنَا فَلَمْ نَرْتَـبْ وَلَمْ نَهِمْ
Artinya: "Nabi tidaklah menguji kita dengan apa yang tak terjangkau akal manusia.
Karena sangat cintanya kita peroleh cahaya hingga tiada ragu bimbang pada apa yang ia bawa."
أَعْيَا الوَرٰى فَهْمَ مَعْنَاهُ فَلَيْسَ يُرٰى ۞ لِلْقُرْبِ وَالْبُعْدِ فِيـــــــهِ غَيْرَ مُنْفَحِمِ
Artinya: "Seluruh makhluk rapuh, tiada mampu memahami rahasia hakikat kenabian.
Takkan melihat dari dekat atau jauh kecuali lemah tak berdaya berdiam diri."
كَالشّمْسِ تَظْهَرُ لِلْعَيْنَيْنِ مِنْ بُعُدٍ ۞ صَغِيــْــــــــــــةً وَتُكِلُّ الطّرْفَ مِنْ أَمَمِ
Artinya: "Kenabian Rasulullah, bagaikan matahari dari jauh tampak kecil pada kedua mata.
Padahal mata tiada akan mampu bila berdekatan dengannya."
وَكَيْفَ يُدْرِكُ فِي الدّنْيَا حَقِيقَتَهُ ۞ قَوْمٌ نِيَامٌ تَسَلّوْا عَنْهُ بِالْحُلُمِ
Artinya: "Bagaimana diketahui hakikat nabi semasa dalam dunia.
Sedangkan mereka lega jumpa nabi walau dalam sekilas mimpi."
فَمَبْلَغُ الْعِلْمِ فِيْـــــــــــهِ أَنّهُ بَشَرٌ ۞ وَأَنّهُ خَيْـــــــــــرُ خَلْقِ اللَّهِ كُلِّهِمِ
Artinya: "Puncak pengetahuan tentang rasulullah, bahwa sesungguhanya beliau adalah manusia
Dan sesungguhnya beliau sebaik-baik makhluk Allah azza wa jalla, semua tanpa terkecuali."
وَكُلُّ أٰيٍ أَتَى الرُّسْلُ الْكِرَامُ بِهَا ۞ فَإِنّمَا اتَّصَلَتْ مِنْ نُـــــــــوِرِهِ بِهِمِ
Artinya: "Semua ayat, mukjizat yang datang tiba dibawa para rasul mulia
Hanyalah pancaran nur Rasulullah Saw, yaitu nur yang melekat pada para rasul."
فَإِنّهُ شَمْسُ فَضْلٍ هُمْ كَوَاكِبُــــهَا ۞ يُظْهِرْنَ أَنْوَارُهاَ لِلنَّـاسِ فِيْ الظُّلَمِ
Artinya: "Maka sesungguhnya Rasulullah bagaikan mentari dalam keutamaan, sedangkan para nabi bagaikan bintang-bintang-nya.
Bintang pantulkan sinar sang surya kepada manusia dalam suasana gelap gulita."
حَتَّــــى إِذَا طَلَعَتْ في الْكَـــــــوْنِ عَمَّ هُدَىً ۞ لِلْعَالَمِيْــــــــنَ وَ أَحْيَتْ سَائِرَ لْأُمَمِ
Artinya: "Sehingga ketika memancarkan nurnya, memberi penerang hidayah.
Hidayah bagi seluruh alam, dan menghidupkan segala umat manusia."
أَكْرِمْ بِخَلْقِ نَبِيٍ زَانَهُ خُلـُقٌ ۞ بِالْحُسْنِ مُشْتَمِلٍ بِالْبِشْرِ مُتَّسِمِ
Artinya: "Alangkah mulia budipekerti Rasulullah, yang menghiasi kesempurnaan keanggunan-nya.
Keindahan yang dimiliki paras wajahnya tampak berseri."
كَالزَّهْرِ فِيْ تَرَفٍ وَالبَدْرِ فِي شَرَفٍ ۞ وَالبَحْرِ فِي كَرَمٍ وَالدّهْرِ فِي هِمَمِ
Artinya: "Keanggunannya laksana bunga, dan kemuliaannya bagaikan purnama.
Kedermawanannya laksana samudera, cita-citanya bagai perjalanan masa."
كَأَنّه وَهُوَ فَرْدٌ مِنْ جَلَالَتِــــــــــــــــهِ ۞ فِي عَسْكِرٍ حِيَنَ تَلْقَــاهُ وَفِي حَشَمِ
Artinya: "Seakan-akan Rasulullah nabi yang berbeda dari nabi-nabi lainnya dari keagungannya
Di antara para pasukan dan pelayan kala kau jumpa karena dampak keagungannya."
كَأَنّمَا اللُّؤْلُؤُ الَكْنُـــــوْنُ فِيْ صَدَفٍ ۞ مِنْ مَّعْدِنَيْ مَنْطِقٍ مِنْهُ وَمُبْتَسَمِ
Artinya: "Rasulullah bagaikan mutiara yang tersimpan dalam kerangnya
Dikeluarkan dari dua pemikat yaitu ucapan dan senyumnya."
لَا طِيْبَ يَعْدِلُ تُرْبًا ضُمَّ أَعْظُمَهُ ۞ طُوبَ لِمُنْتَشِقٍ مِنْهُ وَمُلْتَثِمِ
Artinya: "Tiada keharuman melebihi tanah buana, tanah yang mengubur jasadnya
Betapa bahagia orang yang mencium dan mengecupnya."
Itulah tadi teks dan terjemah Qasidah Burdah Imam Busiri yang bisa anda baca-baca dan ambil istifadah. Untuk kelanjutan qasidahnya bisa anda baca di artikel selanjutnya. Selamat membaca dan terima kasih.