Widget HTML #1

Ta’lim Mutaalim, Kitab Adab Mencari Ilmu

Andreysetiawan.com - Mencari ilmu adalah suatu keharusan bagi setiap orang di dunia. Orang yang berilmu memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Sebagaimana yang tercantum di dalam Al-Quran surat Al Mujadilah ayat 11. Allah SWT berfirman :

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).

Mengenal Tentang Kitab Ta'lim Mutaalim

Dan hukum mencari ilmu dalam islam adalah wajib, seperti yang terdapat dalam sebuah hadist nabi solallahualaihi wa sallam, yaitu:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim”.

Nabi Muhammad SAW banyak mengajarkan kepada kita tentang apa itu ilmu, dan termasuk di dalamnya terdapat adab seseorang ketika mencari ilmu. Belakangan ini kita melihat bahwa adab mencari ilmu diabaikan. Hubungan antara murid dan guru tak lebih hanya seperti penjual dan pembeli yang sering kita lihat di pasar. Seorang murid yang telah membayar uang pendidikan merasa dirinya hanya perlu mendapatkan ilmu dari gurunya tanpa mementingkan adab dan rasa hormat kepada guru, sehingga seorang murid mengabaikan dan memandang sebelah mata tentang apa itu adab menuntut ilmu. Maka dari itu perlu bagi kita untuk mempelajari kembali adab-adab mencari ilmu, supaya kita bisa mendapatkan ilmu yang manfaat dan berkah. Hal ini tak bisa kita pungkiri karena banyak kita temukan murid yang belajar tanpa adab akhirnya ilmu yang didapatkan tidak bermanfaat dan berkah bagi dirinya maupun sekitarnya.

Salah satu kitab yang membahas tentang adab mencari ilmu adalah kitab Ta’lim Mutaalim. Kitab ini termasuk kitab turast (lama) yang membahas tentang adab mencari ilmu. Kitab ini juga banyak digunakan di pesantren-pesantren atau lembaga agama yang ada di Indonesia. 

Baca juga:

Pengarang kitab Ta’lim Mutaalim adalah Syeikh Zarnuji, Nama lengkap Syeikh Zarnuji adalah Burhan al-Din Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Nama Zarnuj dinisbatkan pada sebuah daerah yang bernama Zarnuj, Zarnuj adalah daerah terletak di wilayah Turki. Dan untuk tempat  serta waktu lahir beliau masih diperdebaan dan belum diketahui secara pasti.

Syeikh Zarnuji diketahui banyak menghasilkan karya lewat tulisannya, dan salah satu karyanya adalah kitab Ta’lim Mutaalim. Kitab Ta’lim Mutaalim ini memiliki banyak keunggulan, diantarannya yaitu pembahasan dalam kitab ini disusun secara sistematis, sehingga enak untuk dipelajari mulai awal hingga akhir. Jika kita amati syeikh Zarnuji menyebutkan di dalam kitabnya Ta’lim Mutaalim terdapat 13 pasal, yaitu:

1. Pentingnya ilmu dan keutamaanya
2. Niat ketika belajar
3. Memilih ilmu, guru, dan teman, serta keteguhan dalam menuntut ilmu
4. Menghormati ilmu dan ahlinya
5. Bersunguh-sungguh, tekun dan semangat
6. permulaan belajar, ukuran belajar, dan tata tertibnya
7. Tawakal
8. Waktu belajar
9. Kasih sayang dan nasihat
10. Mengambil pelajaran
11. Wara pada belajar
12. Hal-hal yang membuat hafal dan lupa
13. Hal-hal yang mendatangkan rizki dan yang memperpanjang usia serta yang menguranginya.