Widget HTML #1

“Tidak Ada Orang Muslim Yang Merupakan Ahli Neraka” Benarkah Demikian? Yuk Cari Tahu!

Andreysetiawan.com – Neraka dan surga merupakan dua tempat yang berbeda. Dan keduanya merupakan perkara gaib yang wajib diimani setiap muslim di seluruh dunia tanpa terkecuali. Lalu jika ada penyataan seperti ini “Tidak ada orang muslim yang merupakan ahli neraka”. Bernarkah demikian?.

Nah, pada artikel kali ini saya akan jelaskan jawaban dari penyatan tersebut. Tunggu apa lagi, yuk baca atikel ini sampai selesai.

“Tidak Ada Orang Muslim Yang Merupakan Ahli Neraka” Benarkah Demikian? Yuk Cari Tahu!

Neraka

“Tidak ada orang muslim yang merupakan ahli neraka” benarkah demikian?. Pernyataan ini merupakan pernyataan yang membutuhkan jawaban yang jelas, supaya orang awan tidak salah paham. Lantas apa jawabnnya?.

Nah, hari ini tanggal 16 Maret 2022 hari rabu saya ngaji bersama teman-teman kepada salah satu ulama Al-azhar yang bernama Syaikh Mahmud Abidin Rahimahullah. Berliau merupakan salah satu ulama yang ahli dalam ilmu akidah dan merupakan mursyid thariqah burhamiyah di Mesir. Ketika itu kami ngaji kitab Jauharul Tauhid, yang merupakan salah satu kitab yang membahas tentang ilmu akidah.

Di saat mengajar beliau menjelaskan tentang maqasid dalam hisab di hari kiamat kelak. Ketika itu beliau menyimpulkan bahwa tidak ada orang muslim yang merupakan ahli neraka, mengapa demikian?. Hal ini dikarenakan bahwa kebaikan yang sedikit bisa menghapuskan atau menggugurkan dosa-dosa yang tak terhingga jumlahnya. 

Lalu beliau memberikan sebuah cerita bahwa dulu ada seorang pemuda yang selama 20 tahun dari usia 20 sampai 40 tahun ia selalu melakukan maksiat tanpa pernah melakukan kebaikan sekalipun. Dan lebih parahnya lagi ketika ia telah melakukan maksiat, ia selalu menuliskannya di buku catatan setiap hari hingga buku catatan tersebut tebalnya berjilid-jilid. 

Dan disuatu ketika diumur 40 ia bertemu dengan seorang perempuan penggoda atau biasa kita kenal dengan pelakor disuatu tempat. Perempuan tersebut melambai-lambaikan tangan kepadanya. Dalam hatinya terbesit bahwa hal ini akan mengarahkannya kepada kemaksiatan. Tapi apa yang terjadi? Ternyata ketika ia menghampirinya, perempuan tersebut bercerita tentang keluh kesah hidupnya dan ingin meminta bantuan kepada pemuda tersebut.”saya memiliki 3 anak di rumah dan kami belum makan selama 3 hari, maukah kamu membantu saya?”. Itulah kata-kata yang perempuan tersebut ucapkan. Lalu pemuda tersebut terbesit hatinya untuk menolongnya. Pulanglah pemuda tersebut ke rumah untuk memberikan apa yang ia punya untuk permpuan tersebut.

Setelah selesai, pemuda tersebut pulang lagi ke rumah dan ibunya berkata “wahai anakku, kau telah bermaksiat selama 20 tahun dan kemaksiatanmu selalu kau tulis, apakah kau tidak ingin menuliskan kebaikanmu yang baru saja kau kerjakan?”. Beranjaklah pemuda tersebut mengambil buku catatan dosanya. Dan ketika ia buka ternyata buku yang di didalamnya terdapat kertas-kertas tertuliskan dosanya selama 20 tahun tiba-tiba hilang dan kertas tersebut menjadi putih bersih dan tertuliskan kata-kata:

 إن الله يغفر الذنوبك بالحسنتك

“Sesungguhnya Allah Telah Menghapuskan dosa-dosamu dengan perbuatan baikmu”. 

Ya seperti itulah kelapangan rahmat dan ampunan Allah azza wa jalla. Dosa seorang hamba yang begitu banyaknya dengan mudah Allah mengampuninya dengan kebaikan yang jika dibandingkan dengan dosa-dosanya bagaikan jarak bumi dan langit. 

Dengan begini saya percaya dan yakin bahwa pernyataan guru saya tentang “Tidak ada orang muslim yang merupakan ahli neraka” itu benar. Jika kita lihat diluar sana banyak orang yang mengafirkan orang lain, berkata kepada saudara muslimnya sendiri sebagi ahli Jahannam, dan bla-bla. Hal ini sangatlah miris dan tidaklah benar.     

Itulah tadi penjelasan saya tentang topik kali ini, saya kira sudah cukup artikel kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.