Teks dan Terjemah Maulid Al-Barzanji (Bab Lima)
Andreysetiawan.com - Berikut adalah kelanjutan dari teks dan terjemah maulid al-barzanji.
BAB LIMA
عَطِّرِاللّٰهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْمَ بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْمٍ اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
Artinya: "Semoga Allah mengharumkan dan mewangikan kuburnya (Nabi) yang mulia, dengan keharuman wangi-wangian salawat dan salam sejahtera. Ya Allah, berilah salawat dan salam serta berkah atas Nabi s.a.w."
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَ بَرَزَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى الْأَرْضِ رَافِعًا رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ الْعَلِيَّةِ۞
Artinya: "Nabi Muḥammad s.a.w. lahir dalam posisi telungkup, dengan meletakkan dua belah tangannya di permukaan bumi dan mengangkat kepalanya menengadah ke langit yang tinggi."
مُوْمِيًا بِذلِكَ الرَّفْعِ إِلَى سُؤْدَدِهِ وَ عَلَاهُ۞
Artinya: "Ini merupakan suatu lambang keagungan dan ketinggian martabatnya."
وَ مُشِيْرًا إِلَى رِفْعَةِ قَدْرِهِ عَلَى سَائِرِ الْبَرِيَّةِ۞
Artinya: "Dan menunjukkan kepada ketinggian derajatnya melebihi seluruh manusia."
وَ أَنَّهُ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ حَسُنَتْ طِبَاعُهُ وَ سَجَايَاهُ۞
Artinya: "Bahwasanya dia adalah kekasih Allah yang bagus watak dan budi pekertinya."
وَ دَعَتْ أُمُّهُ عَبْدَ الْمُطَّلِبِ وَ هُوَ يَطُوْفُ بِهَاتِيْكَ الْبَنِيَّةِ۞
Artinya: "Dan ibunya memanggil ‘Abd-ul-Muththalib, yang ketika itu sedang melakukan tawaf mengelilingi Ka‘bah."
فَأَقْبَلَ مُسْرِعًا وَ نَظَرَ إِلَيْهِ وَ بَلَغَ مِنَ السُّرُوْرِ مُنَاهُ۞
Artinya: "Lalu dia segera menghadap dan melihatnya dengan rasa hati yang bergembira."
وَ أَدْخَلَهُ الْكَعْبَةَ الْغَرَّاءَ وَ قَامَ يَدْعُوْ بِخُلُوْصِ النِّيَّةِ۞
Artinya: "Muḥammad s.a.w. dibawanya masuk ke dalam Ka‘bah, seraya memanjatkan doa dengan niat hati yang setulusnya."
وَ يَشْكُرُ اللّٰهَ تَعَالَى عَلَى مَا مَنَّ بِهِ عَلَيْهِ وَ أَعْطَاهُ۞
Artinya: "Dan dia lalu bersyukur kepada Allah ta‘ālā atas anugerah yang baru diterimannya itu."
وَ وُلِدَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ نَظِيْفًا مَخْتُوْنًا مَقْطُوْعَ السُّرَّةِ بِيَدِ الْقُدْرَةِ الْإِلهِيَّةِ۞
Artinya: "Muḥammad s.a.w. dilahirkan dalam keadaan sudah bersih, sudah dikhitan dan sudah putus pusarnya dengan kekuasaan Allah."
طَيِّبًا دَهِيْنًا مَكْحُوْلًا بِكُحْلِ الْعِنَايَةِ عَيْنَاهُ۞
Artinya: "Harum wangi bau kasturi, dan bercelak dua belah matanya."
وَ قِيْلَ خَتَنَهُ جَدُّهُ (عَبْدُ الْمُطَّلِبِ) بَعْدَ سَبْعِ لَيَالٍ سَوِيَّةٍ۞
Artinya: "Ada riwayat yang mengatakan, bahwa dia dikhitankan kakeknya sesudah malam yang ketujuh."
وَ أَوْلَمَ وَ أَطْعَمَ وَ سَمَّاهُ مُحَمَّدًا وَ أَكْرَمَ مَثْوَاهُ۞
Artinya: "Dengan mengadakan walimah dan jamuan makan, dan menamakannya dengan nama Muḥammad, serta memuliakan derajatnya yang tinggi."
َ أَتَتْ قَوْمَهَا بِأَفْضَلَ مِمَّا حَمَلَتْ قَبْلُ مَرْيَمُ الْعَذْرَاءُ۞
Artinya: "Putra yang dilahirkannya adalah lebih utama daripada putra yang dikandung Maryam, yang lahir sebelum itu."
مَوْلِدٌ كَانَ مِنْهُ فِيْ طَالِعِ الْكُفْرِ وَ بَالٌ عَلَيْهِمُ وَ وَبَاءُ۞
Artinya: "Hari kelahiran beliau pada pandangan orang kafir merupakan suatu bencana dan malapetaka baginya."
وَ تَوَالَتْ بُشْرَى الْهَوَاتِفِ أَنْ قَدْ وُلِدَ الْمُصْطَفَى وَ حَقَّ الْهَنَاءُ۞
Artinya: "Suara-suara berita gembira terus mengalir bahwasanya telah lahir nabi pilihan dan harus bersukaria."
هذَا وَ قَدِ اسْتَحْسَنَ الْقِيَامَ عِنْدَ ذِكْرِ مَوْلِدِهِ الشَّرِيْفِ أَئِمَّةٌ ذَوُوْا رِوَايَة ٍو رَوِيَّةٍ۞
Artinya: "Di sini, sebaiknya para hadirin berdiri, pada saat diceriterakan tentang kelahiran beliau. Demikianlah menurut riwayat ‘Ulamā’ Mutaqaddimīn."
فَطُوْبَى لِمَنْ كَانَ تَعْظِيْمُهُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ غَايَةَ مَرَامِهِ وَ مَرْمَاهُ۞
Artinya: "Berbahagialah, bagi orang yang memiliki hasrat menghormati lahirnya Nabi s.a.w."
Bersambung...