Widget HTML #1

Teks dan Terjemah Lengkap Qasidah Burdah Imam Busiri: Bagian Delapan

الفصل الثامن: في جهاد النبي صلى الله عليه وسلم

Bagian ke-8 Qasidah Burdah: Perjuangan nabi shallallahu alaihi wasallam

qasidah burdah imam busiri 8

رَاعَتْ قُلُوبَ الْعِدٰى أَنْبَاءُ بِعْثَتِهِ ۞ كَنَبْأَةٍ أَجْفَلَتْ غُفْلً مِّنَ الْغَنَمِ

Artinya: "Berita kenabian jadiakan hati musuh gentar ketakutan. 

Bak lolongan srigala takutkan kambing nan lupa."

مَا زَالَ يَلْقَـــاهُمُ فِيْ كُلِّ مُعْتَرَكٍ ۞ حَتّٰى حَكَوْا بِالْقَنَا لَحْمًا عَلَى وَضَمِ

Artinya: "Nabi tiada henti musuh dilawan dalam setiap medan pertempuran. 

Hingga daging mereka bertumpukan laksana daging di tempat pemotongan."

وَدُّوا الْفِرَارَ فَكَادُوا يَغْبِطُونَ بِهِ ۞ أَشْلَآءَ شَالَتْ مَعَ الْعِقْبَانِ وَالرَّخَمِ

Artinya: "Mereka ingin lari hampir saja mereka berharap diri. 

Anggota badan nan hancur menjauhi, terbang bersama burung rakhmah dan rajawali."

تَمْضِيْ اللَّيَالِيْ وَلاَ يَدْرُونَ عِدَّتَهَا ۞ مَا لَمْ تَكُنْ مِّنْ لَيَالِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ

Artinya: "Siang malam berlalu hitungannya mereka tak tahu. 

Selagi siang malam tak berada dalam bulan–bulan nan mulia."

كَأَنّمَا الدِّيْنُ ضَيْفٌ حَلَّ سَاحَتَهُمْ ۞ بِكُلِّ قَرْمٍ إِلىٰ لَحْمِ الْعِدٰى قَرَمِ

Artinya: "Islam datang bagai tamu undangan, singgah di halaman sahabat nabi. 

Bersama orang-orang jantan yang sangat ingin membunuh musuh islami."

يَجُرُّ بَحْرَ خَمْيسٍ فَوْقَ سَابِحَةٍ ۞ تَرْمِيْ بِمَوْجٍ مِنَ الْأَبْطَالِ مُلْتَطِمِ

Artinya: "Ia membawa lautan pasukan diatas kuda yang berenang jaya. 

Membawa para pemberani lagi jantan bagai debur ombak samudera."

مِنْ كُلِّ مُنْتَدِبٍ لِلّٰهِ مُحْتَسِبٍ ۞ يِسْطُوا بِمُسْتَأْصِلٍ لِلكُفْرِ مُصْطَلَمِ

Artinya: "Setiap orang yang penuhi panggilan Allah dan mengharap pahala di sisi allah. 

Menyerang akar kekufuran dengan pedang pembasmi memusnahkan."

حَتّٰى غَدَتْ مِلَّةُ الْأِسْلَامِ وَهْيَ بِهِمْ ۞ مِنْ بَعْدِ غُرْبَتِهَا مَوْصُولَةُ الرَّحِمِ

Artinya: "Berkat kegigihan para ksatria hingga jadilah islam agama. 

Setelah terasing jauh dari pemeluknya terjalin erat hubungan keluarga."

مَكْفُوْلَةً أَبَدًا مِّنْهُمْ بِخَيْرِ أَبٍ ۞ وَخَيْرِ بَعْلٍ فَلَمْ تَيْتَمْ وَلَمْ تَئِمِ

Artinya: "Islam terjamin selamanya dari mereka dengan sebaik-baik aba. 

Dan sebaik-baik suami tercinta mereka takkan jadi yatim dan janda."

هُمُ الْجِبَالُ فَسَلْ عَنْهُمْ مُّصَادِمَهُمْ ۞ مَاذَا رَأَى مِنْهُمُ فِيْ كُلِّ مُصْطَدَمِ

Artinya: "Mereka ksatria bak gunung nan kokoh kuat, maka tanyakan lawan tentang hebatnya gempuran. 

Apa yang mereka lihat dalam setiap medan peperangan?."

وَسَلْ حُنَيْنًا وَسَلْ بَدْرًا وَسَلْ أُحُدًا ۞ فُصُولَ حَتْفٍ لَّهُمْ أَدْهٰى مِنَ الوَخَمِ

Artinya: "Coba kau tanyakan pada Hunain, Badar dan Uhud sebagai ajang peristiwa. 

Semuanya tempat macam kematian terasa lebih ganas dari wabah kolera."

اَلْمُصْدِرِى الْبِيْضِ حُمْرًا بَعْدَ مَا وَرَدَتْ ۞ مِنَ العِدٰى كُلَّ مُسْوَدٍّ مِّنَ اللِّمَمِ

Artinya: "Pedang mereka nan putih berkilauan kembali menjadi merah padam. 

Setelah banyak memenggal leher lawan hitam sehitam rambut nan kelam."

وَالكَاتِبِيَ بِسُمْرِ الْخَطِّ مَا تَرَكَتْ ۞ أَقْلَمُهُمْ حَرْفٌ جِسْمٍ غَيْرَ مُنَعَجِمِ

Artinya: "Dengan kayu khat sebagai tombak senjata mereka tusukkan pada para musuh. 

Tombak pena takkan tinggalkan sisa daging terkoyak dari tubuh."

شَاكِى السُّلاَحِ لَهُمْ سِيمَا تُمَيِّزُهُمْ ۞ وَالْوَرْدُ يَمْتَازُ بِالسِّيْمَا مِنَ السَّلَمِ

Artinya: "Para tentara nan tajam senjatanya miliki tanda pembeda. 

Bak mawar nan mempesona dengan pohon salam ada tanda pembeda."

تُهْدِيْ إِلَيْكَ رِيَاحُ النَّصْرِ نَشْرَهُمُ ۞ فَتَحْسَبُ الزّهْرَ فِيْ الْأَكْمَامِ كُلَّ كَمِيْ

Artinya: "Angin kemenangan kirimkan padamu semerbak keharuman tentara. 

Hingga bunga di kelopak tersangka olehmu tentara nan gagah perkasa."

كَأَنّهُمْ فِيْ ظُهُورِ الْخَيْلِ نَبْتُ رُبًا ۞ مِنْ شِدَّةِ الْحَزْمِ لَا مِنْ شِدَّةِ الْحُزُمِ

Artinya: "Seakan-akan mereka dipunggung kuda laksana pepohonan di bukit tinggi. 

Karena kuatnya kemantapan belaka bukan karena kuatnya tali."

طَارَتْ قُلُوبُ الْعِدٰى مِنْ بَأْسِهِمْ فَـرَقًا ۞ فَمَا تُفَرِّقُ بَيْنَ الْبَهْمِ وَالبُهَمِ

Artinya: "Hati para musuh goncang duka karena takut serangan dahsyat para ksatria. 

Maka tak dapat bedakan antara kumpulan anak domba dan sekelompok pemberani perkasa."

وَمَنْ تَكُنْ بِرَسُولِ اللهِ نَصْرَتُهُ ۞ إِنْ تَلْقَهُ الْأُسْدُ فِيْ أٰجَامِهَا تَجِمِ

Artinya: "Barangsiapa meraih kemenangan sebab rasulullah nabi pilihan. 

Bila singa di rimba menjumpainya, maka akan diam tunduk padanya."

وَلَنْ تَرٰى مِنْ وَّلِيٍّ غَيْرِ مُنْتَصِرٍ ۞ بِهِ وَلَا مِنْ عَدُوٍّ غَيْرَ مُنْقَصِمِ

Artinya: "Tak kau lihat kekasih beriman kecuali beroleh kemenangan. 

Dan tak kau lihat musuh nabi utusan kecuali mendapat kekalahan."

أَحَلَّ أُمّتَهُ فِيْ حِرْزِ مِلَّتِهِ ۞ كَاللَّيْثِ حَلَّ مَعَ الْأَشْبَالِ فِيْ أَجَمِ

Artinya: "Nabi tempatkan umatnya dalam benteng agamanya. 

Bagai singa tempatkan anak – anaknya dalam hutan belantara."

كَمْ جَدّلَتْ كَلِمَاتُ اللهِ مِنْ جَدَلٍ ۞ فِيْهِ وَكَمْ خَصَّمَ الْبُرْهَانُ مِنْ خَصِمِ

Artinya: "Seringkali kitab suci Al-Quran jatuhkan musuh dalam perdebatan. 

Dan telah banyak dalil–dalil pasti kalahkan musuh–musuh sejati."

Itulah tadi teks dan terjemah Qasidah Burdah Imam Busiri yang bisa anda baca-baca dan ambil istifadah. Untuk kelanjutan qasidahnya bisa anda baca di artikel selanjutnya. Selamat membaca dan terima kasih.