Pengertian, Tata cara, dan Doa Shalat Hajat lengkap
Andreysetiawan.com - Shalat sunah adalah ibadah yang diajarkan dan dianjurkan oleh nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam kepada hambanya untuk dikerjakan. Bila shalat sunah ini dikerjakan maka keutamaan dan pahalanya sangat banyak sekali. Seperti contoh shalat tahajud, shalat dhuha, shalat qabliah subuh, dan masih banyak lagi.
Tapi apakah anda tahu dan pernah melaksanakan shalat hajat? Jika belum, anda bisa membaca artikel ini sampai habis ya. Pada artikel kali ini saya akan sharing-sharing terkait shalat hajat. Mulai dari pemgertian, tata cara melakukannya sampai contoh doa yang bisa anda gunakan. Tak usah berlama-lama lagi berikut adalah penjelasannya.
Pengertian, Tata cara, dan Doa Shalat Hajat Lengkap
Shalat hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena adanya sebab. Misalnya shalat istikharoh dilakukan ketika ingin memilih di antara dua pilihan yang terbaik, bisa dikerjakan kapan saja.
Mengenai tata cara shalat hajat tidak ada waktu khusus untuk mengerjakannya asalkan tidak dilakukan di waktu-waktu yang dilarang. Dan yang dimaksud dengan waktu terlarang mengerjakan shalat hajat adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya.
Meski begitu, waktu shalat hajat yang mustajab adalah malam hari terutama sepertiga akhir malam.
Tata Cara Shalat Hajat
Tata cara sholat hajat itu sendiri tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri salam setiap 2 raka'atnya. Yang membedakan shalat sunah hajat ini dengan shalat sunah lainya hanyalah pada niat. Dan niat shalat hajat seperti ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah subhanallah wa taala.”
Selain itu, sebelum mengerjakan shalat hajat disyaratkan suci dari hadas kecil dan hadas besar. Disyartakan juga suci pakaian dan tempat dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Jadi jika anda berhadas besar bisa mandi dulu. Dan bila tidak, anda cukup berwudhu.
Jumlah raka’at shalat hajat yang umum adalah dua raka’at. Namun Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berpendapat bahwa shalat hajat dapat dilaksanakan sampai dengan 12 raka’at.
Shalat sunah hajat bisa dilakukan sebagai berikut:
Shalat dua rakaat (atau 12 rakaat). Dianjurkan membaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Ikhlas (atau Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya). Membaca shalawat: Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. (minimal 10x lebih banyak lebih baik, misal sampai 1000x). lalu berdoa apa yang anda inginkan.
Contoh doa sholat hajat:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللّٰهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.”
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اَلْفَا تِحَةْ
Artinya: “Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga atas kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
Itulah tadi penjelasan terkait shalat hajat. Dan bila anda mendapatkan kesalahan dalam artikel ini saya minta maaf sebanyak-banyaknya. Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Sekian dan terima kasih.