4 Golongan Manusia Yang Dirindukan Surga, Siapa Saja Sih?
Andreysetiawan.com - Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah azza wa jalla kepada hambanya yang bertakwa yang mana di dalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan hakiki. Siapapun pasti mendambakan surga dan dengan rahmatnya manusia bisa memasuki surga. Seandainya umat manusia mengetahui gambaran surga, tentu mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya.
Mereka akan senantiasa mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Namun perlu anda ketahui bahwa ternyata ada empat golongan manusia yang dirindukan surga lho. Siapa sajakah mereka? Apakah kita salah satunya?. Nah pada artikel kali ini saya ingin berbagai pengetahuan terkait empat golongan manusia yang dirinduka surga. Dan berikut ini adalah penjelasannya
4 Golongan Manusia Yang Dirindukan Surga, Siapa Saja Sih?
Sebagaimana hadist Rasulullah shallahu alaihi wa sallam ada 4 golongan manusia yang dirindukan surga yaitu:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَا لِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ .رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس
Artinya: "Surga itu merindukan empat golongan manusia, yaitu orang yang gemar membaca Al-Qur’an, orang yang senantiasa menjaga lisan dari ucapan-ucapan yang mencaci atau menyebar kebencian, orang yang memberi makan orang lain yang sedang lapar dan orang yang menjalankan puasa ramadhan. Nah, keempat golongan itu berkumpul potensinya di bulan Ramadhan."
1. Orang yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an
Golongan pertama manusia yang dirindukan surga adalah mereka yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam, membaca dan memahami serta mengamalkannya menjadi bentuk ibadah yang sangat besar pahalanya.
Allah azza wa jalla berfirman dalam surat Al-Fatir ayat 29 yang berbunyi:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi.”
Merupakan sebuah anugerah yang istimewa ketika surga merindukan manusia yang gemar membaca Al-Qur’an. Karena dengan bacaan tersebut Allah azza wa jalla telah memberikan ketenangan batin, kasih sayang dan kecintaannya.
Balasan berupa pahala yang sangat besar juga telah disiapkan bagi mereka yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an sebagaimana sabda Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berikut ini:
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى اللّٰه عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى اللّٰه عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan AlifLaamMiim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.”
2. Orang yang mampu menjaga lisannya
Golongan manusia yang dirindukan surga berikutnya adalah mereka yang senantiasa menjaga lidahnya dari perkataan yang tidak baik. Orang yang mampu menjaga lisannya tentu tidak akan menyakiti orang lain dengan perkataannya. Hendaklah kita menjaga lisan kita sebagai bentuk ketaatan kepada Allah azza wa jalla dengan perkataan yang baik dan bermanfaat. Allah azza wa jalla berfirman pada surat Al-Ahzab ayat 70-71 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
Lidah memang bisa menimbulkan masalah besar jika tidak mampu menjaganya dengan perkataan yang baik dan benar. Lidah bisa lebih tajam dari pedang, karena dengan lidah seseorang bisa melakukan fitnah, menyebarkan kebohongan dan kebencian sehingga menimbulkan pertikaian bahkan perpecahan.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ الِلّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالِلّٰهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالِلّٰهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالِلّٰهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.
Artinya: "Dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam. Barangsiapa yang beriman maka hendaklah ia memuliakan tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya.”
3. Orang yang memberikan makanan kepada mereka yang sedang kelaparan
Golongan selanjutnya yang dirindukan surga adalah mereka yang memberikan makanan kepada orang yang sedang kelaparan. Kebiasaan bersedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan memiliki banyak keutamaan karena amalan tersebut merupakan perbuatan yang sangat mulia dan berpahala besar.
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Allah tidak menarik kekasih-kekasih-Nya kecuali atas kedermawaan dan akhlak yang baik.” Ada juga hadist riwayat At-Thabrani, diriwayatkan dengan sanad yang baik, berkata Abu Asy-Syaikh, dari bapaknya, dari kakeknya, dia berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku amal yang menyebabkan aku masuk surga. Rasulullah shallahu alahi wa sallam bersabda: “Yang memastikan kamu masuk surga dan mendapat ampunan adalah suka memberi makanan, menebarkan salam, dan berbicara dengan baik.”
4. Orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan
Di bulan suci Ramadhan Allah telah menjanjikan kepada hamba-Nya ampunan dan pembebasan dari panas api neraka. Terutama bagi mereka yang ikhlas menjalankan ibadah puasa, menghidupkan malamnya dengan shalat dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla. Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Rasulullah shallahu alahi wa sallam juga bersabda: “Di surga ada delapan pintu. Diantaranya ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Tidak dibolehkan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” Setelah mengetahui ciri-ciri empat golongan manusia yang dirindukan surga tersebut, maka sudah sepatutnya bagi kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, keimanan dan ketakwaan.
Itulah tadi 4 golongan manusia yang dirindukan surga. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Sekian dan terima kasih.