Widget HTML #1

5 Syarat Yang Harus Kamu Penuhi Sebelum Bertayamum

Andreysetiawan.com - Shalat lima waktu adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat muslim dimanapun berada. Sebagai seorang muslim yang taat beragama, tentunya anda paham bahwasanya syarat sah melakukan shalat adalah berwudhu. Jadi siapa pun orang muslim yang ingin melakukan shalat harus berwudhu terlebih dahulu. 

Akan tetapi, timbul sebuah pertanyaan "Bagaimana jika seorang yang ingin menjalankan shalat tidak mendapatkan air untuk berwudhu?. Apakah tidak perlu wudhu langsung saja shalat? Atau tidak perlu melakukan keduanya (wudhu dan shalat)?". Jawabannya tentu saja tetap melakukan shalat dengan cara mengganti wudhu dengan tayamum

Lantas apa saja syarat seorang diperbolehkan melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu?. Nah, pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai 5 syarat yang harus dipenuhi sebelum bertayamum. 

5 Syarat Yang Harus Kamu Penuhi Sebelum Bertayamum

5 syarat tayamum

Agama islam bukanlah agama yang memberatkan pemeluknya. Contohnya dalam hal berwudhu. Seorang yang tidak dapat berwudhu karena tidak adanya air maka dalam hal ini agama memperbolehkan tayamum untuk mengganti wudhu dengan syarat-syarat tertentu. Apa sajakah syaratnya? Dan berikut ini adalah penjelasannya:

1. Adanya hal yang menghalangi untuk berwudhu 

Syarat pertama adalah adanya hal yang menghalangi untuk berwudhu. Misalnya berpergian atau karena sakit. Seseorang yang sakit dan tidak dianjurkan untuk bersentuhan dengan air karena bisa ditakutkan kalau bersentuhan dengan air maka penyakitnya akan parah. Dalam hal ini orang yang sakit tersebut boleh bertanyamum. 

2. Telah masuk waktu shalat

Syarat yang ke dua adalah telah masuk waktu shalat. Jadi orang yang bertayamum harus tahu bahwa situasinya sudah masuk waktu shakat. Oleh karena itu tidak dianggap sah jika tayamumnya belum masuk waktu shalat. 

3. Harus mencari air terlebih dahulu sesudah masuk waktunya shalat

Syarat yang ke tiga adalah harus mencari air terlebih dahulu sesudah masuknya waktu shalat. Ketika waktu shalat sudah tiba dan seseorang ingin melakukan tayamum, maka ia harus mencari air di sekitarnya terlebih dahulu. Dari segala arah; kanan, kiri, depan, belakang harus dicari terlebih dahulu sesuai kadar kemampuannya. Dan apabila sudah yakin tidak ada air untuk berwudhu, maka seseorang tersebut baru diperbolehkan melakukan tayamum. 

4. Berhalangan menggunakan air

Syarat yang ke empat adalah berhalangan menggunakan air. Misalnya jika dalam suatu keadaan ada orang yang memiliki air dan air tersebut hanya cukup untuk berwudhu saja. Lalu ada seekor hewan yang tubuhnya lemas kemungkinan akan mati karena kehausan maka yang harus didahulukan antara menggunakan air tersebut untuk berwudhu atau memberikan air tersebut kepada hewan yang akan mati kehausan adalah memberikan air tersebut kepada hewan yang akan mati kehausan. Dan wudhu orang tersebut bisa diganti dengan  tayamum. 

5. Menggunakan debu yang suci

Syarat yang ke lima dan terakhir adalah menggunakan debu yang suci. Disyaratkan dalam bertayamum harus menggunakan debu yang suci.

Oleh karena itu debu yang najis tidak boleh digunakan untuk tayamum. Begitu juga debu musta'mal (debu yang habis dipakai) juga tidak sah jika digunakan untuk bertayamum. Lebih amannya anda bisa menggunakan debu di kaca mobil atau tembok rumah atau dimana pun yang anda yakin tidak ada najis di sana. 

Pada kesimpulannya jika anda ingin bertayamum perhatikan dan penuhi dulu 5 syarat tersebut, yaitu: Adanya hal yang menghalangi untuk berwudhu, telah masuk waktu shalat, harus mencari air terlebih dahulu sesudah masuk waktunya shalat, berhalangan menggunakan air, dan menggunakan debu yang suci. 

Dan itulah tadi 5 syarat yang harus kamu penuhi sebelum bertayamum. Jika anda mendapatkan kesalahan dalam artikel ini saya minta maaf sebanyak-banyaknya. Anda bisa memberi masukan, bertanya permasalah agama, dan lain-lain di kolom komentar. Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.