Sudah tahu belum? 13 Macam Mandi Sunah yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Kepada Umatnya
Andreysetiawan.com - "Kebersihan adalah sebagian dari iman". Itulah salah satu bunyi hadis Nabi yang mengajarkan kepada kita bahwa bersuci adalah hal yang dicintai Allah dan rasul nya. Bukan hanya dari segi agama saja, melainkan secara ilmu medis juga dianjurkan bagi siapa saja untuk menjaga kebersihan. Karena hal yang bersih tentunya akan membawa kesehatan.
Dalam ilmu fiqih dijelaskan bahwa toharah atau bersuci adalah hal yang sangat penting. Bahkan hukumnya bisa menjadi wajib ketika akan melakukan suatu ibadah misalnya berwudhu. Berwudhu adalah salah satu cara bersuci yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan salat. Selain wudhu cara lain untuk bersuci adalah dengan mandi.
Mandi ada yang hukumnya wajib ada yang mubah dan sunah. Ketika suami istri habis melakukan hubungan badan atau bisa dikatakan ritual malam, maka wajib hukumnya melakukan mandi. Ketika tidak ada hal yang mewajibkan kita untuk mandi makan hukumnya menjadi mubah ketika tidak ada hadis nabi yang menganjurkan untuk mandi. Dan ketika ada hal yang menganjurkan kita untuk mandi maka hukum melakukan mandi menjadi sunah, contohnya mandi jumat.
Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengetahuan kepada anda terkait macam-macam mandi yang disunahkan. Penasaran dengan jawabannya? Baca terus artikel ini sampai selesai ya.
Sudah tahu belum? 13 Macam Mandi Sunah yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Kepada Umatnya

Sudah dijelaskan tadi bahwa bersuci adalah hal yang sangat penting bahkan hukumnya bisa wajib seperti wudhu. Dalam Al-Quran ayat 6 surat Al-Maidah disebutkan:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ وَإِن كُنتُمۡ جُنُبٗا فَٱطَّهَّرُواْۚ وَإِن كُنتُم مَّرۡضَىٰٓ أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوۡ جَآءَ أَحَدٞ مِّنكُم مِّنَ ٱلۡغَآئِطِ أَوۡ لَٰمَسۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُواْ مَآءٗ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدٗا طَيِّبٗا فَٱمۡسَحُواْ بِوُجُوهِكُمۡ وَأَيۡدِيكُم مِّنۡهُۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُم مِّنۡ حَرَجٖ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Maidah: 6)
Dan dalam hadis Nabi juga dijelaskan:
لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudlu.” (HR. al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad).
Tadi dijelaskan juga bahwa salah satu cara untuk bersuci adalah mandi. Mandi ada yang wajib, mubah, dan sunah.
Nah untuk mandi yang disunahkan, terdapat beberapa macam mandi sunah yang disebut pada kitab Fathul Qarib al-Mujib karangan Syaikh Muhammad bin Qasim al-Ghazi. Ada 13 macam mandi sunah yang disebutkan, apa sajakah? Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat disunahkan bagi orang yang hendak melakukan ibadah shalat jumat. Adapun waktu untuk memulainya yaitu semenjak munculnya fajar shodiq. Dan perlu diketahui bahwa kesunahan mandi ini tidak hanya untuk laki-laki saja. Akan tetapi perempuan juga disunahkan apabila ia ikut melaksanakan shalat jumat.
2. Mandi dua hari raya; idul fitri dan adha.
Mandi ini dimulai dari tengah malam sampai keesokan harinya
3. Mandi ketika mau melakukan shalat istisqa' (shalat minta hujan)
4. Mandi ketika hendak melakukan shalat gerhana bulan
5. Mandi ketika hendak melakukan shalat gerhana matahari
6. Mandi ketika habis memandikan mayat kafir maupun islam
7. Mandi bagi seorang kafir yang baru saja masuk Islam.
Apabila sewaktu ia masih kafir tidak sedang junub atau tidak sedang haidl bagi perempuan kafir maka sunah melakukan mandi. Dan jika tidak dalam keadaan demikian maka ia wajib melakukan mandi setelah dirinya masuk agama islam.
8. Mandi orang gila dan ayan ketika ia sudah sembuh kembali
9. Mandi sewaktu hendak melakukan ibadah ihram
10. Mandi ketika masuk kota Makkah bagi orang ihram untuk ibadah haji atau umrah
11. Mandi ketika hendak wuquf di Padang Arafah pada tanggal 9 dzulhijah
12. Mandi karena bermalam di Muzdalifah dan hendak melempar jumrah
13. Mandi ketika hendak melakukan thawaf, baik thawaf qudum, ifadlah, atau wada.
Pada kesimpulannya bersuci adalah hal yang sangat dianjurkan oleh agama dan itulah tadi 13 macam mandi sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasalam kepada umatnya. Jika anda mendapatkan kesalaham dalam artikel ini saya minta maaf sebanyak-banyaknya. Akhir kata, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi siapa saya yang membacanya, terimakasih dan selamat membaca.