Widget HTML #1

Penggunaan Uslub (Gaya Bahasa) Baiklah, Satu Persatu, Sedikit Demi Sedikit, dan Pada Dasarnya

Hallo teman-teman, jika kalian ingin jago ngomong arab seperti orang arab. Maka teman-teman perlu mempelajari uslub atau gaya bahasa arab selain mempelajari ilmu nahwu, shorof dan lain-lain.

Belajar Uslub atau gaya bahasa

Nah pada artikel kali ini saya ingin berbagi kepada teman-teman semua tentang Penggunaan Uslub (Gaya Bahasa) Baiklah, Satu Persatu, Sedikit Demi Sedikit, dan Pada Dasarnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Baiklah: حَسَنًا

Contoh:

حَسَنًا، أَوْضحُ لَكُمْ هَذِهِ النُقَاط مَرَّةً أُخْرَى

Baiklah, saya akan menjelaskan pada kalian poin2 ini sekali lagi.

حَسَنًا، أَجِيْبُ عَلَى أَسْئِلَتِكُمْ وَاحِدًا فَوَاحِدًا

Baiklah, saya akan menjawab pertanyaan kalian satu persatu.

حَسَنًا، نَلْتَقِيْ مَرَة ٱُخْرَى غَدًا فِي نَفْسِ المَكَان وَالمَوْعِد

Baiklah, kita akan ketemu lagi besok, pada waktu dan tempat yang sama.

حَسَنًا، نُؤجل اللِقَاء إِلَى الأُسْبُوْعِ القَادِم

Baiklah, kita tunda pertemuannya minggu depan.

حَسَنًا، نَتَفِقً عَلَى التَعَاوُن مَعَهُمْ

Baiklah, kita sepakat bekerja sama dengan mereka.

Baca juga: Penggunaan Uslub Terus Terang, Hanya Saja, Wajar, dan Sewajarnya

2. Satu Persatu: وَاحِدًا وَاحِدًا 

Contoh:

أَجَابَ الشَيْخُ عَلَى أَسْئِلَةِ الحُضُوْرِ وَاحِدًا وَاحِدًا

Syaikh menjawab pertanyaan hadirin satu persatu.

مِنْ عَلَى سَرِيْرِ المُسْتَشْفَى نَظَرَ إِلَى أَبْنَائِهِ وَاحِدًا وَاحِدًا

 Dari atas kasur rumah sakit dia memandangi anak-anaknya satu-persatu.

صافح ضُيُوْفه وَاحِدًا وَاحِدًا بِكُل اِحْتِرَام

Dia menyalami tamunya satu persatu dengan penuh penghormatan.

قَبَلَت أَبْنَاءَهَا وَاحِدًا وَاحِدًا قَبْلَ أَنْ مغادرتهم

Dia menciumi anak-anaknya satu persatu sebelum mereka berangkat.

أَخْرَجَ الكُتُبَ مِن حَقِيْبَتِهِ وَاحِدًا وَاحِدًا

Dia mengeluarkan buku dari tasnya satu persatu.

3. Sedikit Demi Sedikit : شَيْئًا فَشَيْئًا 

Contoh:

 إِذَا غَفَلَت عَنْ ذِكْر اللهِ يقسو قَلْبكَ شَيْئًا فَشَيْئًا

 Jika lupa berzikir kepada Allah, sedikit demi sedikit hatimu akan keras.

تزيد رَغْبَتِي فِي تَعَلُّمِ اللُغَة العَرَبِيَّة شَيْئًا فَشَيْئًا

Kesukaanku untuk belajar bahasa Arab sedikit demi sedikit bertambah. 

بَعْدَ رُؤْيَتِهِ يَنُمُو الحُبَ فِي قَلْبِهَا شَيْئا فَشَيْئًا

Setelah melihatnya, sedikit demi sedikit rasa cinta tumbuh dalam hatinya.

تَنُمُو مَهَارَته اللُغَوِيَّة شَيْئًا فَشَيْئًا بَعْدَ أَنْ دَرس فِي المَعْهَد

Keahlian bahasanya sedikit demi sedikit tumbuh sejak ia belajar di pondok pesantren.

تَحَسَنَتْ صِحَته شَيْئًا فَشَيْئًا بَعْدَ تَنَاوُلِهِ الأَدَوِيَّة

Kesehatannya sedikit demi sedikit membaik setelah ia minum obat.

Baca juga: Penggunan Uslub Siapapun, Sebenarnya, Sebaiknya, dan Seterusnya

4. Pada Dasarnya: أَسَاسًا  

Contoh:

اللُغَةُ أَسَاسًا عَادَة نطْقِية فِي مُجْتَمَعِ مُعَين

Pada dasarnya, bahasa adalah kebiasaan bertutur dalam sebuah masyarakat.

التَرْبِيَة أَسَاسًا هِيَ التَدْرِيْب عَلَى مُوَاجِهَة مُشْكِلَات الحَيَاة

Pendidikan pada dasarnya adalah latihan menghadapi problem kehidupan.

الاِنْسَان أَسَاسًا لَا يُمْكِن أَنْ يَعِيْشَ مُنْفَرِدًا

Pada dasarnya, manusia tidak mungkin hidup sendiri.

الدُعَاء أَسَاسًا التُوَاصِل بَيْنَ العَبْد وَرَبّه

Doa itu pada dasarnya adalah komunikasi antara hamba dan Tuhannya.

الإِخْلَاصُ أَسَاسًا رُوْح العَلَاقَة بَيْنَ العَبْد وَرَبّه

Ikhlas pada dasarnya adalah inti hubungan seorang hamba dan Tuhannya.